Blackberry Mau donk....


Hmm… Blackberry… siapa yang tidak tertarik dengan gadget yang satu ini. Gadget ini ramai menjadi pembicaraan di Indonesia sejak tahun 2008 yang lalu. Sebenarnya gadget ini telah ada di Indonesia dari tahun 2004 namun, baru tahun lalu meledak. Mari kita bahas tentang ganget ini.


Awal Mula Blackberry

Blackberry dikembangkan oleh sebuah perusahaan canada yang bernama Research in Motion. Pendiri Research in Motion, Mike Lazaridis dilahirkan di Turki, membangun sebuah pemutar rekaman dsi Lego pada umur 4 (empat) tahun, sebuah radio pada umur 5 (lima) tahun, dan berkuliah di Universitas Waterloo.

Dia memilih drop out dari universitasnya setelah memenangkan kontrak senilai 560 ribu US Dollar. Para pesimis mengasumsikan bahwa pesaing besar akan menenggelamkan produk Blackberry dengan membanjiri pasar dengan produk yang serupa. Namun hingga saat ini, tidak ada satupun perusahaan seperti nokia, motorola atau bahkan microsoft yang sanggup membuat pesaing Blackberry.

Pada awalnya, Blackberry ingin dinamakan POCKET LINK sebuah nama yang fungsional tapi membosankan, kemudian juga Hampir dinamakan STRAWBERRY, karena mirip dengan buah strawberry, tapi terkesan terlalu jinak. Sehingga dinamakan BLACKBERRY, nama yang akrab tapi cerdas.

Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama Blackberry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi Blackberry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server.

Pasar Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server+ (BES+). BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan Blackberry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan Blackberry Enterprise Server.


Keunggulan Blackberry

Produk yang menjadi andalan utama dan membuat Blackberry digemari di pasar adalah push e-mail. Produk ini mendapat sebutan push e-mail karena seluruh e-mail baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “didorong” masuk ke dalam Blackberry secara otomatis. Seperti yang telah disebutkan di atas mengenai keunggulan dari Blackberry, yaitu push e-mail. Dengan push e-mail semua e-mail masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan scan di server Blackberry sehingga aman dari virus. Lampiran file berupa dokumen Microsoft office dan PDF dapat dibuka dengan mudah.

Sebuah e-mail berukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 kb dengan isi yang tetap. Pengguna tidak perlu mengakses internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, Blackberry Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk.

Kelebihan lainya adalah kemampuan Blackberry yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada resiko hang, asalkan masih ada memory tersisa. Blackberry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger, namun dilakukan melalui jaringan Blackberry dengan memasukan nomor identitas.

Semua layanan Blackberry ini dikenal sangat aman baik e-mail, chatting, maupun browsing. untuk browsing internet data-data dari website sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka. Fasilitas lain yang menjadi andalan Blackberry adalah pesan instan. Yahoo Massanger, Google Talk dan Skype kini telah menjadi rekanan dengan Blackberry. Teknologi terkini memang memungkinkan kita untuk “mengobrol” (chatting) di internet melalui telepon genggam dan Personal Digital Assistant (PDA).


Tips dan Trick membeli Blackberry

Setelah melihat fitur-fitur andalah Blackberry tentunya kamu tertarik untuk membelinya bukan?? Di bawah ini terdapat beberapa tips dan trick sebelum kamu membeli Blackberry :

  • Pastikan Blackberry anda beli di tempat yang aman dan terpercaya, jangan percaya dengan harga-harga murah karena berita terakhir mngatakan kalau sebenarnya 80% produk Blackberry yang ada di Indonesia BM (Black Market).

  • Kalaupun anda terpaksa membeli Blackberry di luar negeri maka pastikan kalau Blackberry anda sudah di unlocked supaya bisa dipakai oleh provider Indonesia.
  • Lihat kondisi Blackberry yang dijual, pastikan membeli Blackberry yang masih fresh.
  • Perhatikan baik-baik Blackberry yang akan kamu beli jangan sampai kamu tertipu kalau perlu ingat 3D diraba, dilihat, diterawang… hahahha….
  • Untuk mengecek benar-benar baru atau tidak maka lakukan hal berikut ini: Klik icon: “Options”,scrool down lalu klik di “Status” dan ketik “BYUR” maka akan muncul lifetime dari Blackberry tersebut.
  • Perhatikan PIN dan IMEI di Blackberry harus sama dengan PIN dan IMEI di dus-nya, ini untuk menghindari PIN dan IMEI kloning. note: PIN 2xxxxx adalah BlacBerry GSM, PIN 3xxxxx adalah Blackberry CDMA, PIN 6xxxxx adalah Blackberry Connect
  • Jangan mudah tergiur dari iklan-iklan yang menjual Blackberry dengan harga yang murah dan ga masuk akal.
  • Bagi yang belum pernah memakai Blackberry maka ajaklah orang terdekat anda untuk ikut sebagai pendamping dan komentator dari Blackberry yang akan anda tebus.
  • Lakukan pengetesan dengan mencoba melihat contact dan memory-nya yang semuanya pasti masih fresh.
  • Terakhir, jangan lupa duitnya ya.. hehehehe…

Referensi :

http://ome7.wordpress.com/2009/06/04/tips-membeli-handphone-blackberry/

www.google.com

http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/06/04/asal-muasal-balckberry-2/

*semua diakses 29 Mei 2009 pukul 18.05 WIB

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

8 komentar:

Anonim mengatakan...

larass..ini tary. bingung mo komen apa.
tp aku pengen komen temanya. ini buat sendiri?

AdamsiFantasista!! mengatakan...

BlackBerry itu sndiri banyak bgt di 'konsumsi' anak2 muda jaman skrg, istilahnya klo blom pake tuh gadget blm 'gaul' lah kata mereka. Buat gw ini sih suatu konstruksi kapitalisme barat aja dalam wujud teknologi, sebenernya disadarin atau engga dengan lw pake or engga nya BlackBerry itu seharusnya ga ngaruh apa2 buat lw, cuman apa penambahan nilai strata sosial aja yang ngebuat lw jadi GEDE RASA (baca: PeDe) diantara sekelilingnya. Hhhhmmm...baik/buruk nya hal ini tergantung dari perspektif orang2 yang memandang gadget itu sendiri. Semoga kita gak terjebak ama pemaknaan yang salah, semoga....

amee mengatakan...

aku juga mau duonk... hehehe....
emang iya yang udah banyak yang make... ck.. ck.. aku kapan ya.. hehe.. tapi yang jelas telingaku tak butuh warna, jadi pake ponsel yang biasa jadilah...

andini patricia mengatakan...

tari : tema apa? templatenya? rahasia perusahaan hehe

adamsifantasista & ami : memang, sebenarnya masyarakat kita kan bergaya konsumerisme ala barat dengan mengesampingkan keperluan kita sendiri, terkadang jatuhnya memang gak penting hehe
telinga emang cuma butuh yang kedengaran jelas aja kalo nelpon mi hehe

indah tri novita dan inda astri andini mengatakan...

BB udah sangat menjamur yah. sampe2 banyak hp2 lainnya yang bentuknya ngikutin BB..
capek dehh...

eksentrik artistik mengatakan...

eh bagaimana dengan blueberry? katanya ada ya? pabrikan cina gitu
ckckck

andini patricia mengatakan...

yup bener banget sekarang ada produk cina dengan nama blueberry bentuk hampir sama tapi harga jauh beda.

blueberry mulai 1 jt-3jtan, tp blackberry ya kalian tau lah harganya mahal banget...

tapi kalau soal kualitas, hmmm...

Unknown mengatakan...

skrang bukan jamannya harga..
tapi lifestyle..
harga g masalah

Posting Komentar